Kamis, 22 Maret 2012

YUSUF MENGATAKAN TIDAK


YUSUF MENGATAKAN TIDAK

Nancy Reagan pernah mencanangkan kampanye anti narkoba untuk mengingatkan para pemuda agar mereka tidak terjerumus di dalamnya dengan slogan   “ Just Say No “.

Dalam kehidupan , kadang kita dapat mengatakan “ Ya“ tapi kitapun harus  berani mengatakan “ Tidak “.

1.       Yusuf sangat membenci kejahatan / tidak mau berkompromi ( Kej 37 : 2 )
-          Jangan terbawa arus dunia ( Flp 2 : 15 )
-          Tidak mengabaikan keadilan karena hubungan keluarga ( Ams 24 : 23 )

2.       Tidak berubah walaupun meninggalkan kampung halaman ( Kej 39 : 1 – 5 )
-          Banyak orang yang berubah karena lingkungan
-          Banyak orang yang imannya tergantung pada Ortu , pasangan atau temannya
-          Hiduplah dengan Arif ( Efs 5 : 15 – 18 )

3.       Tidak tergerak karena godaan perempuan ( Kej 39 : 6 – 8 )
-          Perjinahan adalah dosa yang sangat dibenci Tuhan ( 1 Kor 6 : 9 – 11 )
-          Banyak tokoh Alkitab yang jatuh karena perjinahan : contoh : Daud , Simson dsb

4.       Digoda hari lepas hari , tetap bertahan ( Kej 39 : 10 )
-          Apa yang kita lihat dan dengar  setiap hari dapat mempengaruhi hati kita
-          Batupun dapat berlubang karena tetesan air
-          Jauhi pergaulan buruk , setiap saat waspada ( 1 Kor 15 : 33 ; Ams 4 : 23 )

5.       Bertekad menjaga kesucian ( Kej 39 : 10 )
-          Yang belum menikah harus bertekad menjaga kekudusan
-          Yang sudah menikah harus bertekad  setia kepada pasangan
-          Kita dapat menjaga kesucian , kalau kita memiliki hati yang takut dan hormat kepada Tuhan


3 komentar:

  1. "Tidak mengabaikan keadilan karena hubungan keluarga ( Ams 24 : 23 )".... tidak selalu mem"BETUL"kan segala apa yang dilakukan keluarga? Bearti harus berani mengoreksi yang dirasakan nggak pas di hati? termasuk menghakimi nggak pak?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mengoreksi itu ada seninya Ce ! kalau cara berkomunikasi kita bagus , orang akan menerima pendapat kita ,tapi kalau kita bersikap menggurui tentu orang sulit menerimanya , orang biasanya tdk dapat melihat kesalahan sendiri , orang lain biasanya lebih jelas melihatnya , jadi mengoreksi belum tentu menghakimi .

    BalasHapus