Pertumbuhan Gereja Zaman Rasul – rasul dan Gereja masa kini
Dalam
Pertumbuhan Gereja ada dua arah yang kita harapkan dapat tercapai ,
yaitu pertumbuhan secara kualitas juga pertumbuhan secara
kuantitas.Apabila Gereja hanya mementingkan pertumbuhan secara kualitas
tanpa pertumbuhan secara kuantitas bagaimana kita menggenapkan Firman
Tuhan agar kita bisa menjadi saksi di Yerusalem , Yudea , Samaria dan
sampai ke ujung bumi ,tetapi apabila kita hanya mementingkan Pertumbuhan
secara kuantitas tanpa memperhatikan kualitas jemaat , maka Gereja akan
menjadi Gereja yang duniawi , yang tidak mungkin akan memimpin umat di
dalamnya sampai pada keselamatan di Surga , sehingga pengorbanan Tuhan
Yesus di atas kayu salibpun akan menjadi sia – sia.
Pada zaman Rasul – rasul ada tiga perkara yang mempengaruhi Gereja pada masa itu :
1.Peran
doa yang sehati , Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan
dengan saudara-saudara Yesus ( Kis 1:14 ).Tuhan Yesus sendiri menyatakan
, Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia
ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan
oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul
dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."( Matius 18 : 19
– 20 ).
Pada saat itu ada lebih kurang 120 orang yang berkumpul
untuk berdoa tetapi secara hati mereka telah menjadi satu , yang mereka
harapkan adalah janji Bapa , agar mereka diperlengkapi dengan kekuasaan
dari tempat Maha tinggi ( Luk 24 : 49 ).Melalui doa yang bersatu hati
Roh Kudus dicurahkan ( Kis 2 : 1 – 4 ) dan kemuliaan Tuhan melalui
pernyataan MujizatNya dinyatakan di tengah –tengah umatNya ( Kis 2 : 43
).
2.Peran serta Roh Kudus , Rasul – rasul berkumpul di Yerusalem
yaitu untuk menantikan janji Tuhan mengenai pencurahan Roh Kudus , tanpa
Roh Kudus murid – murid saat Tuhan Yesus ditangkap dan disalibkan ,
mereka seperti domba yang kehilangan gembala , bahkan mereka menjadi
kecil hati dan menjadi penakut , bahkan Rasul Petrus yang menyatakan
rela dipenjara bahkan rela mati bersama – sama dengan Kristus , telah
menyangkal Tuhan Yesus sebanyak tiga kali , tetapi apa yang terjadi
sesudah hari Pentakosta , saat Roh Kudus dicurahkan ,dipelopori oleh
Rasul Petrus , Rasul – rasul bangkit dan mejadi saksi – saksi Tuhan yang
berani , dan melalui kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam diri Rasul
Petrus , Ia berkhotbah pada hari Pentakosta , dalam satu hari saja, ada
3000 orang yang bertobat dan dibaptis , bukan itu saja oleh Kuasa Roh
Kudus yang bekerja ditengah – tengah mereka , Rasul – rasul menyatakan
Kuasa Tuhan melalui pernyataan tanda heran dan Mujizat – mujizat yang
luarbiasa.
3.Peran dari tenaga kerja yang bekerja sama dengan
Allah.Sesudah Yudas Iskariot mengkhianati dan menjual Tuhan Yesus ,
dalam penyesalannya saat Ia melihat Tuhan Yesus ditangkap dan akan
disalibkan , Ia mengembalikan uang hasil penjualan Tuhan Yesus dan
kemudian ia menggantung dirinya sendiri , dan untuk menggenapkan
bilangan Rasul – rasul yang berjumlah 12 orang itu , maka dipilihlah
Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot.
Dalam kitab Amsal ada
pernyataan , Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan
kekuatan sapi banyaklah hasil ( Amsal 14 : 4 ) ,Dalam besarnya jumlah
rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah
pemerintah.( Amsal 14 : 28 ). Dengan adanya 12 Rasul Tuhan bersama –
sama dengan murid – murid Tuhan pada saat itu , mereka telah menjadi
suatu Laskar yang luar biasa untuk memenangkan banyak jiwa bagi Kerajaan
Allah.
Apabila Gereja pada masa kini mendambakan pertumbuhan yang
luarbiasa seperti yang telah terjadi pada Gereja zaman Rasuli , maka
seluruh Hamba Tuhan , Pekerja Kudus dan seluruh jemaat , harus membangun
Kesatuan hati , mengejar kepenuhan Roh Kudus dan tekun berdoa , agar
Kuasa , kemuliaan dan mujizat Tuhan dinyatakan di tengah – tengah
GerejaNya , juga kita harus peka terhadap panggilan Tuhan dan bersedia
dibentuk untuk menjadi laskar yang kuat untuk membangun Kerajaan Allah
di bumi seperti di Surga . Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar