Jumat, 09 Maret 2012

PENGATURAN KEUANGAN UMAT KRISTEN


PENGATURAN KEUANGAN UMAT KRISTEN

1.       Pengeluaran ditentukan dari pemasukan ( Luk 14 : 28 – 30 )
-          Pengeluaran sebanding dengan pemasukan
-          Pengeluaran tidak boleh lebih dari pemasukan
-          Usahakan ada saldo walaupun sedikit

2.       Membawa Perpuluhan ( Mal 3 : 10 )
-          Ini adalah pengeluaran yang pertama setiap bulan
-          Ini merupakan kewajiban ( Mat 23 : 23 )
-          Ujilah Tuhan ( Mal 3 : 10 )

3.       Terus Menabung ( Ams 13 : 11 )
-          Sedia payung sebelum hujan ( Ams 6 : 6 – 11 , 10 : 5 )
-          Tabunglah minimum 10 % dari penghasilan

4.       Jangan hidup terlalu boros ( Ams 18 : 9 )
-          Boros dan malas adalah saudara kembar ( Ams 10 : 4 )
-          Boros tergolong dosa ( Yak 5 : 5 ; Luk 16 : 19 – 25 )

5.       Jangan berhutang ( Mat 5 : 26 ; 18 : 34 )
-          Bila bisa melaksanakan 4 hal diatas tentu tidak akan berhutang
-          Hidup berhutang itu sukar , mudah memimjam sukar melunasi ( 2 Raj 4 : 1 )
-          Harus berusaha melunasi sesuai dengan perjanjian ( Rom 13 : 8 )

6.       Banyak melakukan kebajikan ( Gal 6 : 9 – 10 )
-          Siapa banyak dipercaya banyak dituntut ( Luk12 : 48 ; 1 Tim 6 : 17 – 19 )
-          Membantu orang – orang yg ridak mampu ( 2 Kor 9 : 9 ; Yak 1 : 27 )

Kesimpulan :
 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.( Ams 11 : 24 – 25 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar